Jumat, 28 Januari 2011

ufo memunculkan diri diseluruh dunia

mungkin anda sudah tidak asing lagi dengan 'ufo' (unidentified flying object)....walaupun kemunculannya diberbagai negara masih menjadi kontrofersi hingga saat ini,namun sudah banyak bukti-bukti yang tidak bisa dijelaskan oleh ilmuwan sekalipun......

 Istilah UFO yang Populer

Penggunaan istilah ''"UFO"'' sebagai penampakan fenomena misterius pertama kali disarankan pada tahun 1952 oleh Kapten [Edward J. Ruppelt], pemimpin pertama
'Proyek Buku Biru'. Penggunaan istilah "Piring Terbang" tidak mencerminkan penampakan yang berbeda-beda. Ruppelt mengatakan bahwa istilah "UFO" mesti dilafalkan seperti kata ''"you-foe"'' (kau musuh). Bagaimana pun juga, istilah tersebut biasanya dilafalkan dengan menyebut hurufnya satu persatu: "U. F. O.". Istilah asing ini dengan cepat diadaptasi oleh Angkatan Udara Amerika Serikat|Angkatan Udara, yang juga langsung menggunakan istilah "UFOB" sekitar tahun 1954. Ruppelt menceritakan pengalamannya dengan Proyek Buku Biru dalam catatannya, ''"The Report on Unidentified Flying Objects"'' (laporan mengenai objek terbang tak dikenal) (1956), juga merupakan buku pertama yang menggunakan istilah UFO.

Beberapa catatan dari zaman kuno 

ukiran kayu pada tahun 1566 karya Hans Gleser, yang melukiskan kejadian di Nuremberg tahun 1561.

*Sastra Hindu|Sastra Hindu Kuno, ''Ramayana'', menguraikan penggunaan mesin terbang rumit, yang kemudian menjadi objek terhadap spekulasi tentang BETA.

* Penulis Romawi Kuno|Romawi, Iulius Obsequens, menulis bahwa pada tahun 99 SM, "di Tarquinia menjelang matahari terbenam, objek bulat, seperti globe, perisai bundar atau bulat, terbang di langit dari barat menuju timur".


* Pada zaman [Muhammad|Nabi Muhammad SAW], [Usayd bin Hudhayr] melihat gumpalan awan yang menyerupai payung yang mengagumkan, dan belum pernah terlihat olehnya sebelumnya. Awan tersebut terlihat sangat indah dihiasi dengan benda berkedip-kedip seperti lampu bergantungan, tergantung seperti lampu-lampu memenuhi ufuk dengan sinarnya yang terang. Akhirnya awan tersebut terbang lebih tinggi kemudian menghilang "Sosok Para Sahabat Nabi", karangan Dr. Abdurrahman Ra'fat Al-Basya, penerbit Pustaka Mantiq, Solo, 1996, Halaman 145-146 dan buku "Kisah Sahabat Nabi 1", terbitan MIZAN, mengisahkan pengalaman yang cukup menakjubkan dari Usaid bin Hudhair. Keesokan harinya Usaid pun menemui Muhammad dan menceritakan apa yang telah ia lihat semalam, kemudian Muhammad pun berkata bahwa, itu adalah malaikat yang ingin mendengarkan Usayd membaca [[Al-Qur'an]]“Itu malaikat yang ingin mendengarkan engkau membaca Al-Qur’an, hai Usaid. Seandainya engkau teruskan bacaanmu, pastilah orang banyak akan melihatnya pula. Pemandangan itu tidak akan tertutup dari mereka.” Hadits riwayat

Penampakan di zaman modern


BETA* berbentuk sabit seperti yang digambarkan oleh Kenneth Arnold.
*Pada tanggal [24 September] tahun [1235], Jendral Yoritsune dan pasukannya mengamati bola aneh bercahaya yang terbang dengan pola tak beraturan di langit malam dekat [Kyoto], [Jepang]. Penasihat jendral menyuruhnya agar tidak usah khawatir – itu hanyalah angin yang menyebabkan bintang kelihatan bergoyang.

*Pada tanggal [14 April] [1561], langit di atas [Nuremberg, Jerman], dilaporkan bahwa dipenuhi oleh banyak objek yang tampaknya sedang melakukan pertempuran di udara. Menurut cerita, bola-bola kecil dan cakram-cakram muncul dari tabung besar.
[http://www.newsoftheodd.com/article1019.html UFOs Over Nuremberg]

Penampakan-penampakan tersebut biasanya dihubungkan sebagai gejala supernatural, malaikat, dan simbol-simbol keagamaan lainnya. Beberapa penyelidik mempercayai penampakan tersebut sebagai penampakan benda aneh di zaman kuno yang berhubungan dengan laporan piring terbang di zaman modern.

Kesaksian Kenneth Arnold

Pada masa akhir Perang Dunia II, kemahsyuran BETA dimulai dengan laporan penampakan benda terbang aneh oleh seorang pengusaha Amerika, Kenneth Arnold, pada tanggal 24 Juni 1947 ketika mengendarai pesawat pribadinya di dekat Gunung Rainier, Washington. Ia melaporkan penampakan sembilan objek terbang bersinar melintasi Gunung Rainier menuju Gunung Adams dengan "kecepatan yang luar biasa". Dia bercerita kepada seorang wartawan surat kabar bahwa benda itu bergerak dengan kecepatan 1600km/jam. Arnold kemudian mengatakan bahwa mereka "terbang seperti piringan jika dilemparkan melintasi air" dan ia juga mengatakan bahwa mereka "gepeng seperti kue pai", "berbentuk seperti piring", dan "berbentuk seperti bulan sabit, lonjong di depan dan cembung di belakang, ... mereka kelihatan seperti cakram pipih yang besar" (namun kemudian penampakannya digambarkan berbentuk seperti sabit). Laporan Arnold tersebut membuat masyarakat dan media masa tertarik sehingga muncullah istilah "Piring Terbang" dan "Cakram Terbang". Setelah laporan Arnold menjadi terkenal, beberapa minggu kemudian ratusan laporan penampakan yang berbeda bermunculan, banyak yang berasal dari Amerika Serikat, namun dari negara lain juga cukup banyak. Mungkin yang paling terkenal di antara laporan tersebut adalah laporan dari awak pesawat United Airlines, yang melihat penampakan sembilan objek seperti cakram di atas Idaho pada petang hari tanggal 4 Juli. Pada masa itu, penampakan tersebut lebih banyak diperbincangkan daripada laporan Arnold dan membuat seolah-olah mempercayai apa yang pernah dilaporkan oleh Arnold. Beberapa hari kemudian banyak surat kabar di Amerika yang dipenuhi oleh berita terbaru tentang "piring terbang" atau "cakram terbang" pada halaman depannya.

Insiden di Roswell

Pada tanggal 4 Juli 1947, fenomena piring terbang yang terkemuka terjadi di kota Roswell, New Mexico, dan terkenal sebagai "Insiden Roswell". Sebuah serpihan yang dianggap sebagai serpihan kapal ruang angkasa ditemukan di sebuah daerah peternakan setelah badai menerjang. Serpihan-serpihan tersebut dikumpulkan oleh Angkatan Udara Amerika Serikat tanpa meninggalkan bekas. Grady Barnett dan tim arkeologinya menemukan BETA berbentuk cakram yang jatuh beserta empat alien berupa manusia berkepala besar dan berwarna abu-abu. Komandan di pangkalan Angkatan Udara Roswell mengatakan pada wartawan bahwa ada cakram terbang yang ditemukan di tempat itu. Dua konferensi pers diadakan pada tanggal 8 Juli dan menyatakan bahwa serpihan yang menjadi penyebab masalah bukan berasal dari BETA, melainkan dari balon cuaca. Namun menurut Roswell Daily Record, serpihan di Roswell berasal dari BETA yang jatuh, asal dari empat alien yang tertangkap. Dari kejadian ini digunakanlah istilah "UFO" pertama kalinya menggantikan penggunaan istilah "Piring Terbang" pada tahun 1952 oleh Kapten Edward J. Ruppelt. Ruppelt menceritakan pengalamannya dengan Proyek Buku Biru dalam catatannya, "The Report on Unidentified Flying Objects" (laporan mengenai objek terbang tak dikenal) (1956), juga merupakan buku pertama yang menggunakan istilah UFO.[15]


Greys

Dalam Ufologi, Greys, juga dikenal sebagai Alien Roswell, Zetas, dan Reticulians, adalah sebutan yang merujuk kepada makhluk luar angkasa yang muncul dalam teori konspirasi UFO modern dan fenomena paranormal yang berkaitan dengan UFO. Kemunculan mereka sekitar 75% di antara semua jenis penampakan alien yang dilaporkan di Amerika Serikat, 20% di antara semua alien yang dilaporkan di benua Eropa, dan 12% di antara semua alien yang dilaporkan di Inggris. Dalam budaya yang populer di Amerika, mereka digambarkan sebagai manusia kecil berwarna hijau selayaknya penggambaran yang umum tentang makhluk luar angkasa.

Penampakan

Pada umumnya, Greys digambarkan sebagai makhluk yang tingginya sekitar empat kaki, dengan kulit berwarna abu-abu (kadang-kadang biru-kelabu/hijau-kelabu). Tubuh mereka biasanya digambarkan panjang dan kurang berotot. Kaki mereka lebih pendek dan persendiannya berbeda dengan manusia, membuat langkah mereka seperti orang bongkok. Lengan mereka seringkali mampu mencapai lutut, dan beberapa laporan mengatakan mereka memiliki tiga jari, atau tiga jari dengan ibu jari di setiap tangan. Bentuk kepala mereka seperti bola lampu pijar, botak, dan ditopang oleh leher yang kurus, dan raut wajahnya didominasi oleh mata besar (biasanya berwarna hitam) tanpa kelopak mata. Mereka umumnya memiliki hidung kecil yang gepeng, mulut kecil, dan telinga kecil tanpa daun telinga. Dalam beberapa kasus, Greys dikatakan memiliki lubang hidung seperti lubang irisan pada mukanya yang gepeng.
Beberapa laporan mengatakan bahwa Greys memakai seragam ketat berwarna netral seperti pakaian senam. Beberapa laporan mengatakan bahwa mereka muncul dengan telanjang. Dalam kebanyakan kasus, jenis kelamin Greys tak dapat ditentukan dari pakaian dan Greys yang telanjang alat kelaminnya tidak tampak secara jelas.

1 komentar: