mungkin anda sudah tidak asing lagi dengan 'ufo' (unidentified flying object)....walaupun kemunculannya diberbagai negara masih menjadi kontrofersi hingga saat ini,namun sudah banyak bukti-bukti yang tidak bisa dijelaskan oleh ilmuwan sekalipun......
Istilah UFO yang Populer
Penggunaan istilah ''"UFO"'' sebagai penampakan fenomena misterius pertama kali disarankan pada tahun 1952 oleh Kapten [Edward J. Ruppelt], pemimpin pertama
'Proyek Buku Biru'. Penggunaan istilah "Piring Terbang" tidak mencerminkan penampakan yang berbeda-beda. Ruppelt mengatakan bahwa istilah "UFO" mesti dilafalkan seperti kata ''"you-foe"'' (kau musuh). Bagaimana pun juga, istilah tersebut biasanya dilafalkan dengan menyebut hurufnya satu persatu: "U. F. O.". Istilah asing ini dengan cepat diadaptasi oleh Angkatan Udara Amerika Serikat|Angkatan Udara, yang juga langsung menggunakan istilah "UFOB" sekitar tahun 1954. Ruppelt menceritakan pengalamannya dengan Proyek Buku Biru dalam catatannya, ''"The Report on Unidentified Flying Objects"'' (laporan mengenai objek terbang tak dikenal) (1956), juga merupakan buku pertama yang menggunakan istilah UFO.
Beberapa catatan dari zaman kuno
ukiran kayu pada tahun 1566 karya Hans Gleser, yang melukiskan kejadian di Nuremberg tahun 1561.
*Sastra Hindu|Sastra Hindu Kuno, ''Ramayana'', menguraikan penggunaan mesin terbang rumit, yang kemudian menjadi objek terhadap spekulasi tentang BETA.
* Penulis Romawi Kuno|Romawi, Iulius Obsequens, menulis bahwa pada tahun 99 SM, "di Tarquinia menjelang matahari terbenam, objek bulat, seperti globe, perisai bundar atau bulat, terbang di langit dari barat menuju timur".
* Pada zaman [Muhammad|Nabi Muhammad SAW], [Usayd bin Hudhayr] melihat gumpalan awan yang menyerupai payung yang mengagumkan, dan belum pernah terlihat olehnya sebelumnya. Awan tersebut terlihat sangat indah dihiasi dengan benda berkedip-kedip seperti lampu bergantungan, tergantung seperti lampu-lampu memenuhi ufuk dengan sinarnya yang terang. Akhirnya awan tersebut terbang lebih tinggi kemudian menghilang "Sosok Para Sahabat Nabi", karangan Dr. Abdurrahman Ra'fat Al-Basya, penerbit Pustaka Mantiq, Solo, 1996, Halaman 145-146 dan buku "Kisah Sahabat Nabi 1", terbitan MIZAN, mengisahkan pengalaman yang cukup menakjubkan dari Usaid bin Hudhair. Keesokan harinya Usaid pun menemui Muhammad dan menceritakan apa yang telah ia lihat semalam, kemudian Muhammad pun berkata bahwa, itu adalah malaikat yang ingin mendengarkan Usayd membaca [[Al-Qur'an]]“Itu malaikat yang ingin mendengarkan engkau membaca Al-Qur’an, hai Usaid. Seandainya engkau teruskan bacaanmu, pastilah orang banyak akan melihatnya pula. Pemandangan itu tidak akan tertutup dari mereka.” Hadits riwayat
Penampakan di zaman modern
BETA* berbentuk sabit seperti yang digambarkan oleh Kenneth Arnold.
*Pada tanggal [24 September] tahun [1235], Jendral Yoritsune dan pasukannya mengamati bola aneh bercahaya yang terbang dengan pola tak beraturan di langit malam dekat [Kyoto], [Jepang]. Penasihat jendral menyuruhnya agar tidak usah khawatir – itu hanyalah angin yang menyebabkan bintang kelihatan bergoyang.
*Pada tanggal [14 April] [1561], langit di atas [Nuremberg, Jerman], dilaporkan bahwa dipenuhi oleh banyak objek yang tampaknya sedang melakukan pertempuran di udara. Menurut cerita, bola-bola kecil dan cakram-cakram muncul dari tabung besar.
[http://www.newsoftheodd.com/article1019.html UFOs Over Nuremberg]
Penampakan-penampakan tersebut biasanya dihubungkan sebagai gejala supernatural, malaikat, dan simbol-simbol keagamaan lainnya. Beberapa penyelidik mempercayai penampakan tersebut sebagai penampakan benda aneh di zaman kuno yang berhubungan dengan laporan piring terbang di zaman modern.
Kesaksian Kenneth Arnold
Pada masa akhir
Perang Dunia II, kemahsyuran BETA dimulai dengan laporan penampakan benda terbang aneh oleh seorang pengusaha
Amerika,
Kenneth Arnold, pada tanggal
24 Juni 1947 ketika mengendarai pesawat pribadinya di dekat
Gunung Rainier,
Washington. Ia melaporkan penampakan sembilan objek terbang bersinar melintasi
Gunung Rainier menuju
Gunung Adams
dengan "kecepatan yang luar biasa". Dia bercerita kepada seorang
wartawan surat kabar bahwa benda itu bergerak dengan kecepatan
1600km/jam.
Arnold kemudian mengatakan bahwa mereka "terbang seperti piringan jika
dilemparkan melintasi air" dan ia juga mengatakan bahwa mereka "gepeng
seperti kue pai", "berbentuk seperti piring", dan "berbentuk seperti
bulan sabit, lonjong di depan dan cembung di belakang, ... mereka
kelihatan seperti cakram pipih yang besar" (namun kemudian penampakannya
digambarkan berbentuk seperti sabit). Laporan Arnold tersebut membuat
masyarakat dan media masa tertarik sehingga muncullah istilah "Piring
Terbang" dan "Cakram Terbang". Setelah laporan Arnold menjadi terkenal,
beberapa minggu kemudian ratusan laporan penampakan yang berbeda
bermunculan, banyak yang berasal dari
Amerika Serikat,
namun dari negara lain juga cukup banyak. Mungkin yang paling terkenal
di antara laporan tersebut adalah laporan dari awak pesawat
United Airlines, yang melihat penampakan sembilan objek seperti cakram di atas
Idaho pada petang hari tanggal
4 Juli.
Pada masa itu, penampakan tersebut lebih banyak diperbincangkan
daripada laporan Arnold dan membuat seolah-olah mempercayai apa yang
pernah dilaporkan oleh Arnold. Beberapa hari kemudian banyak surat kabar
di Amerika yang dipenuhi oleh berita terbaru tentang
"piring terbang" atau
"cakram terbang" pada halaman depannya.
Insiden di Roswell
Pada tanggal
4 Juli 1947, fenomena piring terbang yang terkemuka terjadi di kota
Roswell, New Mexico, dan terkenal sebagai "
Insiden Roswell".
Sebuah serpihan yang dianggap sebagai serpihan kapal ruang angkasa
ditemukan di sebuah daerah peternakan setelah badai menerjang.
Serpihan-serpihan tersebut dikumpulkan oleh Angkatan Udara Amerika
Serikat tanpa meninggalkan bekas. Grady Barnett dan tim arkeologinya
menemukan BETA berbentuk cakram yang jatuh beserta empat alien berupa
manusia berkepala besar dan berwarna abu-abu. Komandan di pangkalan
Angkatan Udara Roswell mengatakan pada wartawan bahwa ada cakram terbang
yang ditemukan di tempat itu. Dua konferensi pers diadakan pada tanggal
8 Juli dan menyatakan bahwa serpihan yang menjadi penyebab masalah bukan berasal dari BETA, melainkan dari
balon cuaca. Namun menurut
Roswell Daily Record, serpihan di Roswell berasal dari BETA yang jatuh, asal dari empat alien yang tertangkap. Dari kejadian ini digunakanlah istilah "UFO" pertama kalinya menggantikan penggunaan istilah "Piring Terbang" pada tahun
1952 oleh Kapten
Edward J. Ruppelt. Ruppelt menceritakan pengalamannya dengan
Proyek Buku Biru dalam catatannya,
"The Report on Unidentified Flying Objects" (laporan mengenai objek terbang tak dikenal) (
1956), juga merupakan buku pertama yang menggunakan istilah UFO.
[15]
Greys
Dalam Ufologi,
Greys, juga dikenal sebagai
Alien Roswell,
Zetas, dan
Reticulians,
adalah sebutan yang merujuk kepada makhluk luar angkasa yang muncul
dalam teori konspirasi UFO modern dan fenomena paranormal yang berkaitan
dengan
UFO. Kemunculan mereka sekitar 75% di antara semua jenis penampakan alien yang dilaporkan di
Amerika Serikat, 20% di antara semua alien yang dilaporkan di benua
Eropa, dan 12% di antara semua alien yang dilaporkan di
Inggris. Dalam budaya yang populer di
Amerika, mereka digambarkan sebagai
manusia kecil berwarna
hijau selayaknya penggambaran yang umum tentang makhluk luar angkasa.
Penampakan
Pada umumnya, Greys digambarkan sebagai makhluk yang tingginya sekitar empat kaki, dengan kulit berwarna
abu-abu (kadang-kadang biru-kelabu/hijau-kelabu). Tubuh mereka biasanya digambarkan panjang dan kurang berotot.
Kaki mereka lebih pendek dan persendiannya berbeda dengan
manusia, membuat langkah mereka seperti orang bongkok.
Lengan mereka seringkali mampu mencapai
lutut, dan beberapa laporan mengatakan mereka memiliki tiga jari, atau tiga jari dengan ibu jari di setiap tangan. Bentuk
kepala mereka seperti bola
lampu pijar, botak, dan ditopang oleh
leher yang kurus, dan raut wajahnya didominasi oleh
mata
besar (biasanya berwarna hitam) tanpa kelopak mata. Mereka umumnya
memiliki hidung kecil yang gepeng, mulut kecil, dan telinga kecil tanpa
daun telinga. Dalam beberapa kasus, Greys dikatakan memiliki lubang
hidung seperti lubang irisan pada mukanya yang gepeng.
Beberapa laporan mengatakan bahwa Greys memakai seragam ketat
berwarna netral seperti pakaian senam. Beberapa laporan mengatakan bahwa
mereka muncul dengan telanjang. Dalam kebanyakan kasus, jenis kelamin
Greys tak dapat ditentukan dari pakaian dan Greys yang telanjang alat
kelaminnya tidak tampak secara jelas.